Melacak Hp Android yang hilang dengan nomor IMEI memang selalu jadi topik yang menarik untuk dibahas karena masih banyak yang belum tahu bagaimana sebenarnya teknik pelacakan ini bekerja.
IMEI memang bisa digunakan untuk mengidentifikasi hp, tapi untuk melacak hp yang hilang dengan IMEI bukanlah perkara mudah yang hanya bisa dilakukan dengan sekedar klik klik atau copas nomor IMEI ke sebuah situs atau aplikasi.
Kalau sembarangan nanti malah kita bisa terjebak di situs atau aplikasi scam, ya minimal akan membuang waktu kita untuk hal yang sia-sia.
Agar lebih mudah memahaminya, hal pertama yang harus kita ketahui adalah apa sebenarnya IMEI itu dan apa fungsinya. Mengapa IMEI bisa digunakan untuk melacak hp dan bagaimana caranya.
Apa itu IMEI?
IMEI adalah singkatan dari International Mobile Equipment Identity yang merupakan serangkaian nomor unik (15 digit) yang berguna untuk mengidentifikasi perangkat dalam sebuah jaringan.
Kita juga bisa mendapatkan informasi mengenai model hp, tahun rilis, dan spesifikasinya lewat nomor IMEI ini. Caranya dengan memasukkan nomor IMEI ke situs atau aplikasi pengidentifikasi IMEI.
Coba saja praktekkan, copy nomor IMEI berikut ini:
356938035643809
Lalu paste ke situs:
Isi chaptcha kik CHECK. Nanti akan keluar informasi detil mengenai model hp, tanggal rilis, dan spesifikasinya.
Untuk melihat nomor IMEI di hp android caranya sangat mudah, kita tinggal menekan kode *#06# lalu klik tombol dial, nanti akan keluar informasi mengenai nomor IMEI di hp kita.
Fungsi IMEI dalam melacak hp yang hilang
Operator seluler merupakan salah satu pihak yang memanfaatkan IMEI untuk mengidentifikasi hp. Operator seluler bisa saja melakukan pemblokiran hp di jaringan mereka berdasarkan nomor IMEI ini.
Setelah diblokir oleh jaringan, kita tidak akan bisa lagi masuk ke jaringan tersebut meskipun sudah gonta-ganti nomor SIM karena IMEI ini sifatnya permanen.
Bila diperlukan, operator seluler juga bisa melakukan pelacakan lokasi dengan memanfaatkan IMEI untuk mengidentifikasi perangkat secara akurat.
Perhatikan kalimat yang saya tebalkan di atas, itulah fungsi IMEI dalam melacak hp yang hilang.
IMEI fungsinya hanya untuk mengidentifikasi perangkatnya saja, bukan yang menentukan lokasi. Karena di dalam IMEI sendiri tidak ada informasi mengenai keberadaan perangkat sama sekali.
Jadi kalau ada situs atau aplikasi yang mengklaim bisa melacak keberadaan hp hilang hanya dengan copy-paste nomor IMEI sudah pasti itu adalah bohong.
Jadi lebih baik jangan mudah percaya dengan situs-situs atau aplikasi semacam itu. Salah-salah nanti malah data pribadi kita dicuri atau kita terjebak penipuan.
Cara melacak hp hilang dengan IMEI
Melacak hp android hilang dengan menggunakan IMEI itu bukanlah hal yang mudah dan murah. Untuk melacak hp dengan IMEI kita butuh akses ke tower beberapa tower BTS yang terhubung ke hp tersebut dalam waktu yang sama.
Teknik pelacakan yang biasa digunakan untuk melacak hp dengan IMEI adalah teknik triangulasi BTS. Disebut triangulasi karena membutuhkan setidaknya 3 buah BTS yang terhubung ke hp untuk mendapatkan lokasi yang lebih akurat.
BTS adalah singkatan dari Base Transceiver Station atau kita sering juga menyebutnya dengan tower sinyal. Tiap-tiap operator seluler memiliki BTS masing-masing, fungsinya adalah untuk menghubungkan hp kita ke jaringan seluler dari provider yang kita pakai. BTS ini mudah dikenali karena biasanya dicat dengan warna merah putih.
Pelacakan pun hanya bisa dilakukan kalau hp masih dalam keadaan hidup, bagaimana kalau hp dalam keadaan mati? Tentu saja tidak bisa, karena hp yang mati tidak bisa mentransmisikan sinyal apapun.
Sebelum melakukan pelacakan menggunakan triangulasi BTS, pelacak membutuhkan data-data sensitif seperti nomor hp atau IMEI untuk mengidentifikasi perangkatnya, dan LAC dan CID yang berguna untuk menentukan area pencarian.
Data-data ini selalu dikirimkan oleh hp kita setiap kali terhubung dengan tower BTS, jadi pihak yang memegang data ini adalah operator seluler. Data ini sifatnya rahasia, operator tidak akan memberikannya ke publik atau orang yang tidak memiliki wewenang.
Setelah itu selanjutnya pelacak akan menggunakan 3 buah tower BTS terdekat yang secara bersamaan terhubung ke hp yang ingin dilacak.
Setiap tower BTS digunakan untuk mendeteksi jarak antara hp ke tower dengan menghitung waktu yang dibutuhkan sinyal dari hp sampai ke tower, dan dengan menggunakan 3 tower maka perkiraan lokasi akan lebih akurat.
Lihat gambar berikut ini untuk memahaminya:
Lokasi yang diperoleh dari teknik ini juga tidak 100% persis, pelacak masih harus menetapkan range pencarian. Masih lebih akurat Google Maps yang menggunakan GPS jika sinyal sedang bagus.
Jadi apakah bisa melacak hp dengan IMEI?
Secara teknis bisa. Tapi prosesnya rumit dan biayanya mahal. Melacak hp dengan IMEI ini tidak akan dilakukan kecuali memiliki nilai urgensi yang tinggi, kalau cuma karena seseorang kehilangan hp saya rasa operator seluler tidak mau repot.
Melacak hp dengan IMEI juga tidak bisa dilakukan oleh orang awam karena membutuhkan akses ke tower BTS. Jadi lupakan saja ide kalian untuk melacak hp hilang dengan IMEI karena kita tidak akan bisa melakukannya. Begitu pula situs-situs atau aplikasi yang mengklaim bisa melacak hp hanya dengan copy-paste IMEI, sudah pasti itu bohong.
Cara yang lebih mudah untuk melacak hp yang hilang
Setelah tahu kalau melacak hp dengan IMEI itu bukan untuk orang awam, maka lebih baik kita memilih opsi lain yang lebih mudah. Saat ini melacak hp yang hilang bisa dilakukan dengan mudah, berikut ini beberapa tutorial yang sudah pernah diposting sebelumnya:
Sampai di sini dulu sharing saya pada kesempatan kali ini. Semoga bisa diambil manfaatnya.