Google mengutamakan privasi dengan Pixel 7 dan Pixel 7 Pro

Ketika Anda berpikir tentang privasi, Google biasanya bukan perusahaan yang terlintas dalam pikiran. Untuk beberapa waktu, Apple telah menjadi juara dalam melindungi data pengguna. Tapi bisakah ini berubah di masa depan?

Google membuat langkah besar ke arah itu. Hari ini perusahaan mengumumkan Pixel 7 dan Pixel 7 Pro, smartphone andalan terbarunya. Kedua perangkat akan dilengkapi dengan sejumlah fitur yang bertujuan untuk meningkatkan privasi pengguna.

Pertama, Google menetapkan bahwa semua data pengguna yang sensitif akan diproses di smartphone dan raksasa teknologi itu hampir tidak memiliki cara untuk mengaksesnya. Privasi akan dijaga oleh Tensor G2 baru melalui inti Titan khusus. Google juga berjanji untuk memberikan pembaruan keamanan berkelanjutan selama 5 tahun.

Kedua, Google akan segera meluncurkan bagian Keamanan & Privasi Android yang didesain ulang. Pembaruan akan memberi pengguna akses ke hub baru, yang akan menampilkan bit informasi pengguna mana yang dibagikan dan dengan siapa.

Ini akan memastikan transparansi berbagi data dan akan memberi pengguna lebih banyak kontrol atas informasi pribadi mereka. Fitur ini diharapkan tiba lebih dulu di Pixel 7 dan Pixel 7 Pro, sebelum memulai debutnya di perangkat lain juga dalam waktu dekat.

Ketiga, Google akan menambahkan layanan VPN (jaringan pribadi virtual) bawaan ke Jajaran Pixel 7. Fiturnya akan meningkatkan privasi aktivitas penjelajahan online pengguna, lebih lanjut melindungi data sensitif apa pun.

Perlu dicatat bahwa terlepas dari langkah-langkah tegas yang dilakukan Google di atas, perusahaan terus mengikuti model bisnis yang sangat bergantung pada iklan bertarget. Oleh karena itu, setiap langkah untuk memaksimalkan privasi pengguna harus diambil dengan sebutir garam.

Apple telah menjadikan privasi sebagai nilai jual utama iPhone, dan banyak yang ingin mencoba melakukan hal yang sama, jika hanya demi keuntungan ekstra.