Pernah mengalami file skripsi atau hasil kerjaan selama berjam-jam tiba-tiba tertimpa oleh file lain???? Saya mengerti, rasanya memang menyebalkan sekali!
Biasanya terjadi saat ada file lain dengan nama yang sama kita masukkan dalam satu folder baik itu file dokumen Excel, Word, atau PPT, lalu tidak sengaja kita tekan replace. Tentu saja ini bisa jadi hal apes yang bikin panik, apalagi kalau kita lagi dikejar deadline. Repot deh!
Pada kesempatan kali ini teknosentrik akan coba berikan beberapa tips untuk mengembalikan file-file yang tertimpa di Windows. Semoga bisa membantu teman-teman semua yang sedang mengalami masalah ini.
Cara mengembalikan file Excel, Word, PPT yang tertimpa
1. Menggunakan temp files
Cara pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan memanfaatkan file temp. File ini biasanya akan di-generate otomatis oleh Windows setiap kali kita bekerja menggunakan aplikasi office baik Excel, Word, dan Power Point. Gunanya adalah sebagai auto saving dan backup.
Untuk pengguna Windows 7 ke bawah, lokasi file temp office berada di direktori:
C:\Users\name\AppData\Roaming\Microsoft\Excel\
C:\Users\name\AppData\Roaming\Microsoft\Word\
C:\Users\name\AppData\Roaming\Microsoft\PowerPoint\
Catatan: ganti “name” dengan username di PC kalian.
Untuk pengguna Windows 8 dan 10, lokasi file temp office berada di direktori:
C:\Users\Baron\AppData\Local\Microsoft\Office\UnsavedFiles
Untuk Windows 7 ke bawah: perhatikan di sana akan ada file-file yang namanya di awali dengan karakter $ atau ~ dan diakhiri dengan ekstensi .tmp
Untuk Windows 8 dan 10, perhatikan file dengan nama:
- nama-file((Unsaved-307399192289258060)).xlsb > file Excel
- nama-file((Unsaved-307401881507278352)).asd > file Word
Nah itulah file-file temporary dari aplikasi office yang masih bisa kita manfaatkan untuk mengembalikan file lama yang tertimpa. File tersebut merupakan hasil dari fitur auto saving yang ada pada office.
Cara mengembalikannya:
Untuk pengguna Windows 7 ke bawah, kita tinggal copy-paste file temp ke direktori lain, jangan lupa untuk memilih file dengan waktu simpan paling akhir.
Setelah itu ganti ekstensi file dari .tmp menjadi docx, xlsx, atau ppt sesuai dengan jenis filenya. File tersebut bisa kita gunakan lagi sebagai file normal.
Untuk pengguna Windows 10 dan 8, kita tinggal membuka file tersebut lalu Save As ke direktori lain. Aplikasi office bisa mendeteksi otomatis file-file temp tersebut sehingga untuk membukanya cukup dengan klik 2 kali.
2. Menggunakan fitur Roll back from previous version
Cara mengembalikan file Excel, Word, dan PowerPoint yang tertimpa di Windows kedua adalah dengan memanfaatkan fitur “Roll back to previous version” yang ada di Windows.
Fitur ini merupakan fitur bawaan yang ada di Windows yang memungkinkan kita mengembalikan file yang tertimpa secara tidak sengaja oleh file lain.
Tapi agar bisa memanfaatkan fitur ini kita harus mengaktifkannya terlebih dahulu sebelum file tertimpa, bukan setelahnya. Kalau belum diaktifkan maka tidak bisa dipakai.
Untuk mengaktifkannya ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Masuk ke menu Settings > Update Update & Security > Backup
2. Tambahkan drive sebagai lokasi penyimpanan file back up (previous version)
Caranya klik pada Add device > pilih drive yang diiginkan. Disarankan agar menggunakan drive (hard disk) baru atau yang dikhususkan untuk backup, jadi file-filenya tidak dicampur dengan file lain.
3. Selesai. Kita sudah berhasil mengaktifkan fitur Roll back to previous version
Setelah fitur Backup ini aktif, maka semua file yang terhapus, tertimpa karena replace, atau korup karena virus akan tersimpan versi backupnya di drive tersebut. Kita bisa mengembalikannya sewaktu-waktu kita perlukan.
Cara mengembalikan file Excel, Word, dan PowerPoint yang tertimpa dengan fitur Roll back to previous versions:
Klik kanan pada file > Properties > Previous Versions > Pilih versi yang ingin direstore > Restore > OK
Jika ingin merestore file yang terhapus pada sebuah direktori/folder tertentu maka kita juga bisa melakukan cara yang sama:
Klik kanan pada folder > Properties > Previous Versions > Pilih versi > Restore
Tapi sekali lagi harus diingat ya, cara ini hanya bisa berhasil jika fiturnya diaktifkan sebelum file tertimpa, bukan sesudahnya.
3. Menggunakan aplikasi recovery
Untuk mengembalikan file dokumen yang tertimpa di Windows, kita membutuhkan bantuan aplikasi recovery. Rekomendasi dari saya adalah Recuva yang bisa didapatkan secara gratis di sini:
Ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Download dan install aplikasi Recuva dari link di atas
2. Buka Windows Explorer > arahkan ke direktori atau folder tempat file Excel, Word, atau PPT yang tertimpa
Setelah diinstall, tutup saja aplikasi Recuva. Lalu kita buka Windows Explorer dan masuk ke direktori atau folder tempat file Excel, Word, atau PPT yang tertimpa.
4. Klik kanan pada folder > Scan for deleted files
Jika file yang tertimpa ada dalam sebuah folder, maka klik kanan folder tersebut lalu pilih Scan for deleted files pada context menu.
4. Tunggu hingga aplikasi Recuva mendeteksi semua file yang bisa dikembalikan
5. Pilih file yang ingin dikembalikan > Recover
Setelah proses scan selesai, di sana akan muncul beberapa file yang sudah kita hapus atau replace. Untuk mengembalikannya tinggal beri centang pada file yang diinginkan lalu klik Recover.
Pada contoh di atas kebetulan saya hanya menemukan 1 buah file yang tertimpa karena memang di dalam folder tersebut hanya diisi 1 buah file sebagai contoh.
Tapi kalian mungkin akan menemukan banyak sekali file terdeteksi oleh aplikasi Recuva, termasuk file-file lama yang sudah terhapus. Untuk bisa menyeleksi file dengan cepat bisa menggunakan fitur search yang ada di samping tombol scan.
4. Memanfaatkan fitur AutoSave ke Onedrive bagi pengguna Office 365
Bagi kalian yang menggunakan Office 365 sebenarnya masalah file tertimpa ini sebenarnya bisa diatasi dengan mudah. Kita bisa memanfaatkan fitur AutoSave yang ada di office agar dokumen pekerjaan kita disimpan otomatis ke Onedrive setiap kali ada perubahan.
Cara ini bisa kita gunakan untuk mengembalikan file Excel, Word, maupun Power Point yang tertimpa. Jadi kita sudah punya file backup di Ondrive yang terus diupdate secara berkala selama kita bekerja, dan kalau file di hard disk lokal kita terhapus atau tertimpa, kita tinggal mengambil file cadangan tersebut dari Onedrive.
Untuk mengaktifkan fitur ini kita tinggal klik tombol AutoSave yanga ada di pjok kiri atas:
Pilih akun Onedrive yang terhubung di Windows kita, kalau belum ada hubungkan dulu. Setelah itu beri nama dokumen > Ok.
File dokumen akan diupload ke Onedrive. Selanjutnya kita bisa bekerja seperti biasa. Untuk menyimpan salinan dokumen ke hard disk lokal kita tinggal pilih File > Save a Copy.
Kalau kita melanjutkan pekerjaan dari file lokal, jangan lupa untuk hidupkan lagi opsi AutoSave agar salinannya juga tersimpan di Onedrive. Jadi nanti di Onedrive ada versi dokumen dari waktu ke waktu yang bisa berguna sebagai cadangan (kalian akan mengerti sendiri setelah mencobanya).